Variabel Global & Local (Bahasa C)
Setiap kali kita deklarasikan suatu variabel, belum tentu
variabel tersebut dikenal di setiap function yang kita buat. Contoh:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void cetak();
void main()
{
int a; a = 10; cout << “Nilai a = “ << a
<< endl;
cetak();
}
void cetak()
{
a++; cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Ketika program di atas dicompile, akan terdapat error yaitu
variabel a dalam function cetak() undefined. Artinya bahwa variabel a tidak
dikenal dalam cetak(). Variabel a hanya dikenal dalam program utama/ function
main() saja. Maka dalam hal ini variabel a disebut variabel lokal (hanya
dikenal dalam function yang di dalamnya didefinisikan a tersebut).
Selanjutnya program di atas diubah sbb:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int a;
void cetak();
void main()
{
a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
a++;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Apabila program di atas dijalankan maka akan tampil: Nilai a
= 10 Nilai a = 11
Pada program di atas, variabel a disebut variabel global
karena variabel tersebut dapat dikenali di setiap function yang ada.
Bagaimana dengan yang ini???
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void cetak();
void main()
{
int a;
a = 10;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
cetak();
}
void cetak()
{
int a;
cout << “Nilai a = “ << a << endl;
}
Apabila program di atas dijalankan, hasilnya adalah:
Nilai a = 10 Nilai a = 747
Hasil di atas menunjukkan bahwa meskipun nama variabelnya
sama-sama a, tapi kedua variabel a tersebut berbeda. Setiap variabel a tersebut
hanya dikenali di functionnya masing-masing (tidak terkait satu dengan yang
lain).
Comments
Post a Comment
Silahkan Komentar jika ada pertanyaan atau ingin menambahkan artikel kami, komentar yang anda submit tidak akan langsung muncul karena akan kami moderasi dulu.
silahkan tunggu komentar anda muncul dan balasan dari kami